Halaman

Rabu, 11 Desember 2013

Menjelang Hari Itu

Tidak terasa, hari pernikahan saya 22 Desember sudah tidak lama lagi. Seakan-akan saya tidak percaya pada yang saya alami sekarang ini. Alhamdulillah bersyukur pada-Mu ya Allah. Engkau telah kirimkan bidadari calon pendamping hidupku.

Saya meyakini, inilah jawaban dari-Nya atas do’a-do’aku selama ini. Dalam setiap selesai shalat, dalam sujud tahajjud, dalam do’a dhuha, saat turunnya Hujan, saat hari jum’at, saat bulan Ramadhan, sebelum berbuka, pada malam-malam ganjil terakhir, saat dalam perjalanan dan di waktu-waktu mustajab lainnya. Ini saya lakukan sejak beberapa tahun yang lalu.

Do'a yang tak pernah saya tinggalkan untuk membacanya ialah:

"Robbanaa hablanaa min azwaajinaa wadzurriyaatinaa qurrota a’yun waj’alnaa lilmuttaqiina imaama” 
Ya Allah, karuniakanlah kepada kami, pasangan-pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (25:74)

Dan ini Juga berkah do’a dari ibuku. Yang selalu mendo’akan kebaikan untukku setiap waktu. Khususnya untuk jodoh terbaik buatku. Ingat ketika suatu saat dulu, ibuku pernah bertanya:

“Kamu maunya calon istri yang seperti apa?”

Dengan ringan aku menjawab: “ Mau yang cantik, pinter dan shalihah, do’akan ya bu..”

Ibuku tersenyum: “Oh baiklah..tentu ibu do’akan selalu..”

Ini adalah kebiasaanku. Dalam hal keinginan apa saja, saya selalu sampaikan kepada ibu, minta do’a. saya meyakini do’a yang dibarengi do’a seorang ibu itu lebih cepat menembus langit. lebih cepat dikabulkan.

Sekarang ini, Do’aku dan do’a ibuku tak lama lagi menjadi nyata. insya Allah.

Subhanallah walhamdulillah..


Dan bagaimana pun, sejak awal lagi langkah ini saya tempuh dengan landasan ketaatan dan tawakal pada-Nya, untuk meraih keberkahan dan rahmat-Nya. Semoga Allah ridhai dan lancarkan niat luhur ini sampai ke hari-H nya. Dan semoga Dia mencukupkan segalanya. Aamiin..

Senin, 02 Desember 2013

Wanita Shalihah Lebih Cantik dari Bidadari Surga

Kita tahu bahwa bidadari surga itu makhluk Allah yang sangat cantik. Meskipun belum pernah melihat tapi kita yakin demikianlah adanya. Kabar kecantikannya disampaikan di dalam ayat-ayat Al Qur’an maupun hadits-hadits Rasulullah SAW. Keindahan tersebut menjadi motivasi orang mukmin untuk mendapatkannya di surga kelak.

Allah SWT berfirman, “Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (QS. Ar Rahman: 58)

Rasulullah SAW bersabda, “Sekiranya salah seorang bidadari surga datang ke dunia, pasti ia akan menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak. Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari Muslim)

Namun ketahuilah bahwa, kecantikan bidadari surga itu ada yang bisa menandinginya, bukan jin juga bukan malaikat. Tapi manusia yang bernama wanita shalihah. Ini adalah kabar gembira buat mereka para wanita shalihah. Ini juga motivasi bagi mereka untuk menjadi makhluk Allah paling cantik.

Jadi di surga nanti, bagi wanita shalihah jangan khawatir jika sama-sama masuk surga dengan suaminya, akan disaingi oleh para bidadari. Karena pesona para bidadari tak mampu menandingi pesona yang dimiliki. Maka suaminya di dunia yang shalih akan tetap menjadi miliknya. Karena suaminya tetap jatuh cinta padanya. InsyaAllah J

Apa dasarnya pernyataan ini?

Perhatikanlah hadits berikut:

Dari Ummu Salamah RA, ia berkata, “Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”

Beliau  menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.”

Saya bertanya, “Karena apa wanita dunia lebih utama daripada mereka?”

Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.’.” (HR. At Thabrani)

Masya Allah..luar biasa bukan?

beruntunglah bagi wanita shalihah karena mampu mengatasi keutamaan bidadari surga, dan beruntung pula bagi lelaki yang shalih yang mendapatkan wanita shalihah tersebut.

Nasehat, marilah kita sama-sama menjadi hamba Allah yang taat, beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia. Mari terus men-shalih-kan diri (shalihah buat muslimah).  Supaya Allah ridha dan sayang kepada kita. Sehingga kita dikarunia nikmat dan keberkahan yang banyak di dunia dan di akhirat. Semoga kita kelak dimasukkan ke surgaNya dan bisa menikmati segala isinya. Aamiin..

*ditulis di hari yang redup dan gerimis seharian. PG Bilal 2.39 at 4.35pm